5 Makanan Pengganti Daging untuk Vegetarian

Fitness CFM - Semakin populernya gaya hidup vegetarian, membuat bahan makanan pengganti daging pun kian banyak bermunculan. Sayur hingga biji-bijian, diolah sedemikian rupa supaya tampilan dan cita rasanya mirip dengan daging.

Meski terbuat dari bahan nabati, cita rasanya tak kalah lezat. Bahkan ada beberapa menu dari daging tiruan sempat populer, terutama di kalangan pecinta hidup sehat.

Lalu, apa saja makanan pengganti daging yang cocok untuk vegetarian? Berikut ulasannya.

1. Jamur

Jamur pengganti daging

Tekstur jamur yang kenyal dan berserat kerap digunakan sebagai pengganti daging. Glutamat penghasil rasa umami di dalam jamur pun terbilang tinggi, sehingga punya rasa gurih yang cukup kuat.

Biasanya jamur diolah dengan cara ditumis atau dijadikan pengganti patty pada burger. Jenis jamur kancing atau jamur tiram, juga sering diolah menjadi sate karena teksturnya yang mirip daging ayam.

Tak hanya lezat, jamur kerap dipilih sebagai pengganti daging karena kandungan seratnya yang tinggi. Kalorinya pun rendah, yakni hanya sekitar 42 kkal per 100 gram jamur. Jadi, cocok untuk menu diet lezat namun tetap menyehatkan.

2. Terung

Terung pengganti daging

Sama seperti jamur, terung punya tekstur yang kenyal dengan cita rasa gurih cukup kuat. Tak heran, bila terung kerap diolah jadi pengganti daging yang ramah vegetarian.

Terung juga cocok diolah dengan cara; dipanggang, digoreng dengan tepung, hingga dimasak dengan santan. Biasanya terung disajikan sebagai salah satu lauk atau camilan andalan yang rendah kalori namun kaya serat.

3. Kembang kol

Kembang kol pengganti daging

Dahulu kembang kol lebih sering diolah jadi sup atau tumisan. Tapi kini, olahan dari kembang kol lebih bervariasi, mulai dari dipanggang hingga digoreng dengan tambahan tepung. Bahkan, kerap diolah sebagai pengganti daging, lho.

Berdasarkan data USDA (United States Department of Agriculture), menyantap 100 gram kembang kol bisa memenuhi 10 persen kebutuhan serat harian. Nah, menyantap makanan tinggi serat seperti kembang kol bisa meningkatkan bakteri baik di usus sehingga proses pencernaan lebih lancar.

4. Nangka

Nangka pengganti daging

Beberapa waktu belakangan, nangka menjadi salah satu bahan makanan pengganti daging favorit pegiat vegetarian. Teksturnya yang berserat, memang menyerupai serat daging yang telah disuwir.

Cita rasa nangka yang cenderung hambar bisa dikombinasikan dengan berbagai bumbu dan rempah. Bahkan cocok untuk olahan modern, mulai dari patty burger, topping pizza, hingga dipanggang dengan aneka bumbu.

Kandungan seratnya juga bermanfaat bagi tubuh. Menurut Food and Drug Administration, serat di dalam nangka bisa memperlambat penyerapan karbohidrat. Selain itu, baik untuk meningkatkan pertumbuhan bakteri baik di usus.

5. Kacang kedelai

Kacang kedelai pengganti daging

Kacang kedelai adalah bahan utama pembuatan tempe dan tahu. Nah, dua bahan makanan menyehatkan itu, seringkali digunakan untuk pengganti daging dalam berbagai olahan.

Bahkan, kini banyak bermunculan restoran spesial vegetarian yang menggunakan kacang kedelai sebagai bahan andalannya. Selain diolah menjadi tahu dan tempe, kacang kedelai juga bisa direbus atau dipanggang dengan berbagai bumbu.